Spread the love

10 Destinasi Gunung Terindah – Di Indonesia, kita dapat menemukan banyak gunung yang mempesona. Kekayaan ini disebabkan oleh letak geografis Indonesia yang berada di antara pertemuan lingkaran api Pasifik dan Mediterania, serta dikenal sebagai “Ring of Fire” karena dikelilingi oleh gunung berapi aktif.

Kehadiran sejumlah gunung ini merupakan berkah bagi Indonesia, menambahkan lanskap alam yang memesona. Setiap gunung di Indonesia memiliki pesona dan karakteristik uniknya. Ini termasuk matahari terbit yang spektakuler, tebing curam yang menantang, danau gunung yang menawan, serta hutan-hutan yang indah di lereng gunung.

Karena kecantikan yang dimiliki gunung-gunung Indonesia, banyak pendaki yang merindukan pengalaman mendaki dan menikmati keunikan setiap gunung. Setiap pendaki memiliki gunung favoritnya sendiri, tetapi ada juga yang bermimpi untuk menaklukkan semua gunung di Indonesia.

10 Destinasi Gunung Terindah dan Memukau di Indonesia

1. Gunung Rinjani

Gunung Rinjani terletak di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat, Pulau Lombok. Puncak gunung ini mencapai ketinggian sekitar 3.726 meter di atas permukaan laut.

Gunung Rinjani adalah salah satu destinasi favorit para pendaki karena keindahan alamnya yang luar biasa. Bahkan, gunung ini diakui sebagai salah satu gunung terindah di Asia Tenggara.

Gunung ini menawarkan berbagai pemandangan memukau, termasuk padang rumput dengan bunga edelweis yang menawan, matahari terbit yang spektakuler, dan salah satu daya tarik utama adalah Danau Segara Anak yang memukau, terletak pada ketinggian 2.000 meter. Danau ini memiliki karakter unik karena tengahnya terdapat Gunung Barujari yang menambah pesona alamnya.

2. Gunung Semeru

Gunung Semeru adalah salah satu dari gunung-gunung tercantik yang Indonesia tawarkan. Terletak di Pulau Jawa, gunung ini adalah puncak tertinggi di pulau tersebut, mencapai ketinggian sekitar 3.676 meter di atas permukaan laut dan dikenal dengan nama puncak Mahameru. Gunung Semeru terletak dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, yang mencakup Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang.

Gunung Semeru memiliki beragam tempat yang memukau pengunjung dengan keindahannya yang unik. Di antara tempat-tempat ini, terdapat ranu Kumbolo, sebuah danau berukuran sekitar 14 hektar yang menawarkan pemandangan yang menakjubkan dan sering digunakan sebagai tempat istirahat sebelum melanjutkan pendakian ke puncak Mahameru.

Selanjutnya, ada Tanjakan Cinta, sebuah bukit berbentuk simbol cinta dengan mitos menarik yang mengatakan bahwa jika Anda berbalik saat mendaki bukit ini, hubungan cinta Anda akan berakhir.

Oro-Oro Ombo adalah sabana luas yang warnanya bervariasi sesuai dengan musim. Terakhir, ada Kali Mati, area seluas 20 hektar yang dipenuhi bunga edelweis dan berfungsi sebagai jalur transit menuju puncak.

Puncak Mahameru sendiri menawarkan pemandangan spektakuler, termasuk panorama samudra awan, semburan batu vulkanik, dan asap tebal dari kawah Jonggring Saloko. Namun, perlu diingat bahwa puncak ini pernah ditutup sementara karena aktivitas vulkanik yang berbahaya setelah gempa bumi.

3. Gunung Merbabu

Gunung Merbabu terletak di Jawa Tengah, persis di perbatasan antara Magelang, Semarang, dan Boyolali. Ketinggian gunung ini mencapai sekitar 3.142 meter di atas permukaan laut.

Meskipun Gunung Merbabu sudah tidak aktif, gunung ini masih mempertahankan lima kawah yang memukau: Condrodimuko, Kombang, Kendang, Sambernyowo, dan Rebab. Selain itu, gunung ini memiliki dua puncak, yaitu puncak Syarif dengan ketinggian 3.119 meter di atas permukaan laut dan puncak Kenteng Songo yang mencapai ketinggian 3.142 meter di atas permukaan laut.

Gunung Merbabu menawarkan keindahan sabananya yang subur, yang ditemani oleh pesona bunga edelweis. Dari sini, Anda juga dapat menikmati panorama indah Gunung Merapi.

Pendakian melalui jalur Selo terkenal dengan kecantikannya. Selama perjalanan, Anda akan disuguhi pemandangan deretan pegunungan seperti Gunung Merapi, Gunung Ungaran, dan Gunung Telemoyo.

Namun, selain keindahan alamnya, Gunung Merbabu juga diliputi oleh berbagai mitos yang diyakini oleh para pendaki. Mitos-mitos ini meliputi keberadaan macan Merbabu yang tak terlihat, Watu Gubug yang bisa digunakan sebagai tempat berteduh secara magis saat hujan, serta setan yang konon meminta gendong dari pendaki di daerah yang disebut “pasar setan.” Terakhir, ada mitos tentang kerajaan gaib yang berada di puncak Kenteng Songo.

4. Gunung Bromo

Gunung Bromo terletak di Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Malang, dengan ketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut. Gunung ini masih aktif dan berada dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Gunung Bromo selalu ramai dengan pengunjung, sehingga dianggap sebagai destinasi wisata utama di Jawa Timur. Pesonanya yang menakjubkan dan beragam layanan yang tersedia membuatnya menjadi tujuan yang sangat direkomendasikan.

Salah satu daya tarik utama Gunung Bromo adalah pemandangan matahari terbit dan terbenam yang luar biasa indahnya. Dari puncak Pananjakan, Anda akan disuguhi pemandangan Gunung Semeru yang mempesona.

Selain itu, Anda dapat menjelajahi lautan pasir dengan berbagai cara, seperti naik kendaraan, berkuda, atau berjalan kaki. Di sana, Anda akan diarahkan menuju kawah Gunung Bromo yang memukau.

5. Gunung Ijen

Gunung Ijen terletak di perbatasan Kabupaten Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi, dengan ketinggian 2.443 meter di atas permukaan laut. Gunung Ijen berdekatan dengan Gunung Merapi dan dikenal karena kawahnya yang menarik.

Kawah Ijen adalah danau air asam terbesar di dunia dan terkenal karena fenomena api biru atau “blue fire” yang hanya terjadi pada dua tempat di dunia. Anda dapat menyaksikan api biru ini antara pukul 02.00 hingga 04.00 dini hari.

Selain fenomena kawah, Anda juga akan bertemu dengan para pekerja tambang belerang yang mengambil belerang dari kawah Ijen. Kawah Ijen memiliki kadar asam tertinggi di dunia. Setelah matahari terbit, Anda dapat menikmati pemandangan Gunung Merapi dan kota Banyuwangi dari puncak Ijen yang menakjubkan.

6. Gunung Merapi

Gunung Merapi terletak di wilayah Kabupaten Sleman (Yogyakarta), bagian barat Kabupaten Magelang, bagian tenggara Kabupaten Klaten, dan bagian timur dan utara Kabupaten Boyolali. Gunung ini mencapai ketinggian sekitar 2.930 meter di atas permukaan laut.

Merapi adalah gunung berapi yang masih aktif, sehingga pendaki harus memperhatikan perkembangan kondisinya. Aktivitas vulkanik yang berbahaya bagi penduduk sekitar dan pendaki membuatnya menjadi tujuan yang harus dihadapi dengan hati-hati.

Tanda-tanda mendekati puncak Gunung Merapi adalah aroma belerang yang semakin kuat ketika mendekati Kawah Mati, kawasan datar yang luas sebelum mencapai puncak Garuda. Dari puncak Garuda, Anda akan menikmati pemandangan luar biasa yang mencakup deretan gunung, seperti Gunung Sindoro, Sumbing, Dieng, Slamet, dan Merbabu.

7. Gunung Prau

Gunung Prau terletak di Wonosobo, Jawa Tengah, dengan ketinggian sekitar 2.565 meter di atas permukaan laut. Gunung ini terletak di Dataran Tinggi Dieng, yang merupakan tanah tertinggi di kawasan tersebut. Meskipun puncak Gunung Prau relatif rendah, ini membuatnya menjadi pilihan yang baik bagi pendaki pemula.

Puncak Gunung Prau adalah tempat yang sempurna untuk menikmati matahari terbit yang menakjubkan. Selain itu, Anda dapat melihat Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing dari puncak ini. Banyak wisatawan datang ke Gunung Prau untuk mengabadikan momen indah dengan latar belakang pemandangan yang memukau.

8. Gunung Lawu

Gunung Lawu terletak di Karanganyar, Jawa Tengah, berbatasan dengan Jawa Timur, tepatnya Kabupaten Karanganyar dan bagian timur Kabupaten Magelang. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 3.265 meter di atas permukaan laut.

Meskipun Gunung Lawu sudah tidak aktif lagi dan meletus terakhir kali pada tahun 1885, masih terdapat beberapa lereng yang mengeluarkan belerang. Kawasan Gunung Lawu juga dikenal sebagai kawasan tropis dengan banyak mata air, menjadikannya salah satu tujuan wisata di Karanganyar.

Gunung Lawu memiliki beberapa puncak, termasuk Hargo Dalem, Hargo Dumiling, dan Hargo Dumilah. Ada tiga jalur pendakian yang tersedia: Cemoro Kandang, Cemoro Sewu, dan Jalur Candi Cetho. Jika Anda ingin menggabungkan pendakian dengan pengalaman berwisata yang nyaman, Anda bisa menjelajahi jalur Cemoro Sewu dan Cemoro Kandang. Di sekitar Tawangmangu, Anda dapat mengunjungi kebun stroberi, Telaga Sarangan, dan fasilitas outbond.

Selain itu, dalam ebook ini disebutkan bahwa Gunung Lawu memiliki dua candi di lerengnya yang menunjukkan bukti sejarah maju Nusantara. Candi-candi ini memiliki kemiripan dengan piramida suku Maya di Amerika Tengah dan usianya lebih tua daripada candi-candi lain di Jawa. Ini menjadi bukti bahwa Nusantara pada masa lalu adalah sebuah peradaban maju yang menarik perhatian.

9. Gunung Jayawijaya

Gunung Jayawijaya, juga dikenal sebagai Carstenz, terletak di Dugunduguo, Papua Barat, dengan ketinggian mencapai 4.884 meter di atas permukaan laut. Jayawijaya adalah gunung tertinggi di Indonesia dan terkenal karena memiliki salju di puncaknya, meskipun berada di iklim tropis. Namun, lapisan salju di puncak telah menipis dan mengering.

Nama Carstenz diberikan karena penemu pertama gunung ini adalah seorang Belanda bernama Jan Carstenz. Kawasan yang tertutup oleh salju ini memiliki keindahan sendiri, termasuk sungai es yang memukau.

Mendaki Gunung Jayawijaya adalah impian bagi banyak pendaki, tetapi persiapan yang matang diperlukan, mulai dari persiapan finansial hingga fisik. Gunung ini memiliki beberapa puncak, termasuk puncak Jaya (5.030 meter di atas permukaan laut), puncak Yamin (4.535 meter di atas permukaan laut), puncak Idenberg (4.673 meter di atas permukaan laut), dan puncak Trikora (4.751 meter di atas permukaan laut). Daerah sekitar puncak Trikora memiliki keindahan alam tersendiri, dengan hutan-hutan alami seperti Dipeterokarp, Ericaceous, dan Montane.

10. Gunung Kerinci

Gunung Kerinci terletak di Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Jambi, dan merupakan bagian dari Taman Nasional Kerinci Seblat. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 3.805 meter di atas permukaan laut, menjadikannya gunung berapi tertinggi di Indonesia yang masih aktif.

Selain menjadi habitat bagi hewan-hewan dilindungi seperti harimau dan badak Sumatera, Gunung Kerinci juga menawarkan keindahan alam yang memukau. Dari puncaknya yang berada pada ketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut, Anda dapat melihat dengan jelas kota-kota seperti Jambi, Padang, dan Bengkulu. Bahkan, Samudera Hindia dapat terlihat dari atas sana. Kawah di gunung ini juga memiliki warna biru kehijauan, mirip dengan Gunung Ijen, menambah daya tarik alaminya.