Spread the love

Masjid di Jakarta – Tempat ibadah Masjid menjadi tujuan penting bagi umat Islam, terutama saat bulan puasa. Biasanya, pengurus masjid membuka pintu masjid untuk kegiatan ibadah, istirahat, dan persiapan berbuka puasa.

Namun, jika Anda ingin mengunjungi masjid-masjid di Jakarta untuk wisata religi atau bahkan ngabuburit, ada 10 masjid yang patut dikunjungi. Beberapa di antaranya bahkan memiliki arsitektur yang unik dan tak lazim untuk sebuah masjid.

5 Masjid di Jakarta Yang Memiliki Sejarah, Cocok Buat Ngabuburit

1. Masjid Istiqlal

Masjid Istiqlal
Masjid Istiqlal
  • Alamat: Jalan Taman Wijaya Kusuma, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
  • Jam Operasional: Senin-Sabtu, pukul 04.00-00.00 WIB
  • Telepon: –
  • Harga Tiket Masuk: –

Salah satu masjid di Jakarta yang pertama bisa Anda kunjungi adalah Masjid Istiqlal. Masjid ini juga menjadi ikon kota Jakarta dan telah dibangun sejak tahun 1976. Terletak di Jalan Taman Sari, Sawah Besar, Jakarta Barat, masjid ini juga dekat dengan Monas, salah satu tempat wisata ikonik Jakarta.

Tidak hanya itu, Masjid Istiqlal juga memegang predikat sebagai masjid terbesar di Asia Tenggara. Dibangun di atas lahan seluas sekitar 9,5 hektar, masjid ini memiliki sejarah yang penting, di mana Soekarno, Presiden RI saat itu, melakukan pemancangan tiang pertama.

2. Masjid Raya Jakarta Islamic Centre

  • Alamat: Jalan Kramat Raya RW1, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara
  • Jam Operasional: Setiap hari, pukul 04.00-20.00 WIB
  • Telepon: 021-4413069
  • Harga Tiket Masuk: –

Salah satu masjid di Jakarta yang berikutnya layak untuk Anda kunjungi adalah Masjid Raya Jakarta Islamic Centre, terutama jika Anda berada di kawasan Jakarta Utara. Masjid ini terletak di Jalan Kramat Raya, Koja, Jakarta Utara.

Awalnya, area yang kini menjadi Masjid Raya Jakarta Islamic Centre adalah bekas lokalisasi pelacuran terbesar di Jakarta, dikenal sebagai Kramat Tunggak. Namun, melalui inisiatif untuk pembangunan kembali kawasan tersebut demi kemajuan Jakarta, Gubernur DKI Jakarta saat itu, Sutiyoso, mengusulkan konsep pembangunan masjid. Pembangunan dimulai pada tahun 2001 dan masjid ini diresmikan pada tahun 2003.

Terletak di atas lahan seluas 109.435 meter persegi dan difasilitasi sepenuhnya oleh Pemerintah Daerah DKI Jakarta, Masjid Jakarta Islamic Centre tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah umat Islam, tetapi juga sebagai pusat pendidikan dan ekonomi. Berkunjung ke masjid ini akan memberikan pengalaman yang berbeda, dari masa lalu sebagai lokalisasi hingga menjadi tempat yang nyaman dan damai saat ini.

3. Masjid Ramlie Musofa

  • Alamat: Jalan Danau Sunter Raya Selatan, Blok I/10 No. 12C-14A, Sunter Agung, Tanjung Priuk, Jakarta Utara
  • Jam Operasional: Setiap hari, pukul 04.00-20.00 WIB
  • Telepon: 021-6503627
  • Harga Tiket Masuk: –

Sebagaimana Taj Mahal melambangkan keindahan yang sempurna, demikianlah Masjid Ramlie Mustofa dapat digambarkan. Terletak di Jalan Danau Sunter Raya Selatan, Blok I/10 Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, masjid ini mempunyai cerita unik di balik keindahannya.

Masjid Ramlie Mustofa didirikan oleh Haji Ramli Rasidin, seorang mualaf keturunan Tionghoa. Ia membangun masjid ini sebagai simbol cinta seorang mualaf dengan Islam, serta penghargaan terhadap keluarga dan budaya Tionghoa.

Dengan desain yang terinspirasi oleh Taj Mahal, bangunan ini menggabungkan elemen-elemen dari peradaban Arab dan Tionghoa. Hal ini mencerminkan cinta kepada Allah SWT, Islam, dan juga identitas budaya Tionghoa.

Haji Ramli Rasidin juga berharap masjid ini dapat menjadi tempat penyebaran Islam di kalangan masyarakat Tionghoa, seperti yang ditunjukkan dengan penulisan Surat Al-Fatihah dalam bahasa Mandarin di dinding tangga masuk.

Jadi, saat mengunjungi masjid ini, terutama di bulan puasa atau hari-hari biasa, jangan heran jika Anda melihat banyak tulisan Mandarin. Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk menyebarkan Islam di kalangan etnis Tionghoa, sambil menikmati keindahan yang mirip dengan Taj Mahal di Jakarta.

4. Masjid Cut Meutia

  • Alamat: Jalan Cut Meutia No. 1, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat
  • Jam Operasional: Setiap hari, pukul 04.00-20.00 WIB
  • Telepon: –
  • Harga Tiket Masuk: –

Saat bulan puasa tiba, banyak masjid yang membagikan takjil dan makanan berbuka puasa kepada umat Islam. Salah satunya adalah Masjid Cut Meutia, yang terletak di Jalan Cut Mutiah No. 1, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat.

Meskipun memiliki gaya arsitektur Art Nouveau dan tidak memiliki kubah seperti masjid pada umumnya, Masjid Cut Meutia tetap menjadi tempat ibadah yang penting. Awalnya, bangunan ini merupakan De Bouwploeg, sebuah perusahaan arsitektur Belanda yang dibangun pada tahun 1879.

Pada tahun 1987, masyarakat sekitar meminta agar bangunan ini diubah menjadi Masjid Cut Meutia. Kemudian, pada tahun 1961, bangunan ini diresmikan sebagai cagar budaya. Suasana khas Belanda tempo dulu masih terasa kuat di masjid ini, memberikan pengalaman yang unik bagi pengunjung yang menyukai arsitektur Art Nouveau.

5. Masjid Sunda Kelapa

  • Alamat: Jalan Taman Sunda Kelapa No. 16, Menteng, Jakarta Pusat
  • Jam Operasional: Setiap hari, pukul 04.00-20.00 WIB
  • Telepon: 021-31934261
  • Harga Tiket Masuk: –

Selanjutnya, masjid di Jakarta yang dapat Anda kunjungi adalah Masjid Sunda Kelapa. Meskipun namanya Sunda Kelapa, namun lokasinya tidak berada di Jakarta Utara. Sebaliknya, masjid ini berada di Jalan Taman Sunda Kelapa No. 16, Menteng, Jakarta Pusat.

Ketika Anda mengunjungi Masjid Sunda Kelapa, Anda akan melihat bahwa tidak ada kubah, bedug, atau simbol-simbol lain yang biasanya terdapat di masjid. Bahkan, bentuk menaranya mirip dengan perahu. Hal ini tidak terjadi tanpa alasan. Desain ini dimaksudkan untuk menciptakan simbol pelabuhan Sunda Kelapa, di mana pedagang Muslim dulu berdagang dan menyebarkan Islam.

Selesai dibangun pada tahun 1970, masjid ini menjadi tempat ibadah yang penting bagi umat Muslim di sekitarnya, termasuk Anda. Menariknya, setelah mengunjungi Masjid Sunda Kelapa, Anda akan melihat gereja Paulus berseberangan di seberang jalan, menunjukkan keragaman agama yang khas di Jakarta.